Jumat, 16 Maret 2012

Strategi Ilham Arief Sirajuddin dan Aziz Qahhar Mudzakkar

Strategi Ilham Arief Sirajuddin dan Aziz Qahhar Mudzakkar yang membagi tugas menggarap daerah perkotaan dan perdesaan diyakini cukup efektif untuk terus meningkatkan elektabilitas pasangan ini. Pengamat politik dari Unhas Prof Kautsar Bailusy mengatakan, cara yang dilakukan Ilham-Aziz tersebut bisa mengimbangi pasangan Syahrul Yasin Limpo-Agus Arifin Nu’- mang yang menurut survei masih unggul elektabilitas. “Untuk pemilih di kota, Aziz tidak terlalu unggul. Sebaliknya, Ilham kuat di perkotaan. Saya kira dengan strategi membagi tugas itu langkah yang bagus,” ujar dia kemarin.

Dalam satu bulan terakhir, Ilham kebanyakan menggarap pemilih di perkotaan, sedangkan Aziz turun mengamankan suara di daerah pelosok, terutama di daerah yang fanatik terhadap ketokohan almarhum ayah Aziz, Qahhar Mudzakkar. Itu antara lain terlihat saat Ilham- Aziz bersosialisasi di kawasan Luwu Raya belum lama ini.

Begitupun saat keduanya berkunjung ke Enrekang dan Pangkep, keduanya juga berpencar. Cara yang sama juga dilakukan di kawasan selatan-selatan (Gowa, Takalar, Jeneponto, Bantaeng, Bulukumba). Meski di setiap kunjungannya itu Ilham selalu menyempatkan berkunjung ke sejumlah kecamatan, namun Aziz lebih banyak bergerilya secara door to door,termasuk memilih menginap di rumah warga.

Ketua DPD Demokrat Sulsel, Andry Arief Bulu, mengakui bahwa Ilham-Aziz memang berbagi tugas. Hanya, sejauh ini belum ada ketentuan untuk membagi tugas siapa yang fokus menggarap perkotaan dan perdesaan. Itu masih tergantung kondisi di setiap daerah yang dikunjungi.

0 komentar:

Posting Komentar