Selasa, 12 Juni 2012

Mengundang Seluruh Pimpinan Dewan Pimpinan Daerah se-Indonesia

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono selaku Ketua Dewan Pembina Demokrat semalam, Selasa 12 Juni 2012, mengundang seluruh pimpinan Dewan Pimpinan Daerah se-Indonesia. Namun dalam kesempatan itu, Dewan Pimpinan Pusat Demokrat yang diketuai Anas Urbaningrum tidak hadir.

Wakil Ketua Dewan Pembina Demokrat Marzuki Alie menjelaskan, SBY memang sengaja tidak mengundang jajaran Dewan Pembina dan pengurus DPP, termasuk Anas. SBY menurutnya punya alasan khusus untuk tidak mengundang DPP.

“Memang beliau menyampaikan tidak akan melibatkan Dewan Pembina dan DPP supaya DPD berani ngomong,” kata Marzuki di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu 13 Juni 2012. Dalam pertemuan semalam, ujarnya, SBY khusus meminta masukan dan pandangan dari jajaran pengurus DPD.

“Kalau pandangan dari Dewan Pembina dan DPP kan sudah. Jadi semalam SBY mau mendengarkan pandangan dari ketua-ketua di daerah. Kira-kira bagaimana kader Demokrat di akar rumput merespons situasi partai sekarang ini,” papar Ketua DPR itu. Marzuki sendiri mengaku tidak mengetahui isi pertemuan antara SBY dan DPD itu. “Saya nggak ikut,” ujarnya.

Rabu, 06 Juni 2012

Rapat Kerja Komisi X dengan Menteri Pemuda dan Olahraga

Rapat Kerja Komisi X dengan Menteri Pemuda dan Olahraga, Andi Malarangeng kembali dilakukan hari ini. Dalam rapat hari ini, komisi X akan membahas mengenai proyek Hambalang. Untuk pertanggungjawaban 2011 itu akan dibahas sejauh mana yang sudah terserap dan apakah habis atau berapa persen dan ketidakhabisan itu, di mana tempatnya," kata Ketua Komisi X, Agus Hermanto, Kamis 7 Juni 2012.

Selain itu, akan dibahas pula pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan dan akan ditanyakan mengenai realisasi anggaran kerja tahun 2012 persatuan kerja. Rapat yang membahas tiga agenda utama ini dimulai pukul 10.00 WIB. Ketiga agenda itu realisasi APBN tahun anggaran 2011 kuartal 1, tindak lanjut ikhtisar hasil pemeriksaan semester II BPK tahun anggaran 2011 dan pembahasan Rencana Kerja Anggaran Kementerian Lembaga (RKA-KL).

Pada rapat sebelumnya, dinyatakan ditunda. Hal ini karena Andi harus mendampingi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Istana. Sebelumnya, terungkap dalam surat jawaban atas permintaan Komisi X DPR, Kemenpora ternyata mengusulkan agar anggaran proyek pusat olahraga di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, naik hingga Rp2,5 triliun. Usulan ini diajukan pada 2010.

Dalam surat itu, Kemenpora menyampaikan rincian usulan penambahan anggaran sebesar Rp1.535,835 miliar untuk kegiatan prioritas yang belum terakomidir dalam DIPA Kementerian Pemuda dan Olahraga Tahun 2010.

Dana itu untuk persiapan pelaksaan SEA Games dan ASEAN Para Games tahun 2011 sebesar Rp550 miliar. Sebanyak Rp50 miliar digunakan untuk persiapan, Rp200 miliar untuk renovasi venues, Rp200 miliar untuk pengadaan sarana dan peralatan pertandingan, serta Rp100 miliar untuk pembinaan kontingen.

Sementara, Andi Mallarangeng menjelaskan kisruh pembangunan proyek sport center di Hambalang, Bogor. Andi menjelaskan bahwa pembangunan proyek Hambalang memang memiliki perubahan sehingga anggaran pun membengkak.