Incumbent Syahrul Yasin Limpo angkat bicara soal rekomendasi penetapan calon gubernur dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Golkar yang sampai saat ini belum juga diterbitkan. Menurut Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel ini, rekomendasi tersebut belum terlalu mendesak dan dirinya tak ingin terburu- buru mendesak DPP untuk segera mengeluarkannya.
Apalagi, tahapan pilgub masih lama. “Saya kira rekomendasi itu belum begitu mendesak. Tahapan pilgub juga belum mulai. Saya memang sengaja pelanpelan dulu dan tidak usah terlalu terburu-buru,”ungkap Ketua Asosiasi Gubernur se-Indonesia itu, kemarin.
Mantan bupati Gowa dua periode ini mengaku,lebih memilih fokus melaksanakan tugasnya sebagai gubernur agar masyarakat bisa merasakan hasil kerjanya. “Jabatan bagi saya bukan segalanya. Saya kerja juga bukan karena mau pilgub saja,”tuturnya. Sebelumnya, Direktur Komunikasi dan Media Analisis PT Lingkaran Jurnal Indonesia (PT LJI) Dedi Alamsyah Mannaroy mengatakan, kader Golkar Sulsel sejatinya menagih janji politik yang dilontarkan Ketua DPP Golkar Aburizal Bakrie alias Ical.
Dedi menuding, Ical sudah melakukan pembohongan terhadap kader Golkar karena belum juga mengeluarkan rekomendasi pencalonan Syahrul. Padahal, saat deklarasi Syahrul di Jalan Haji Bau, Makassar, 17 Maret lalu, Ketua Umum DPP Golkar itu berjanji akan menerbitkan rekomendasi dalam waktu 10 hari pascadeklarasi. Besar kemungkinan, belum adanya SK DPP Golkar untuk Syahrul, karena DPP masih menunggu hasil keputusan siapa yang resmi diusung Golkar pada Pilpres 2014,”katanya.
Harga Tiket Peswat Untuk Lebaran Naik 200 Persen
6 tahun yang lalu
0 komentar:
Posting Komentar